Sebanyak 28 perusahaan terkemuka dari berbagai bidang mengikuti job fair yang diselenggarakan berkat kerjasama erat antara Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya dan SMK IPIEMS Surabaya, Selasa 23 Mei 2023.
Beberapa perusahaan yang ikut di antaranya PT. Indomarco Prismatama (Indomaret), Pegadaian, Smartfren, AstonInn, GoldVitel, Anugrah Pratama, Antika Raya, Yamaha, PT. MQM, Hyundai, AM TV, GO Optik.
Jumlah perusahaan yang ikut serta dalam job fair kali ini sengaja dibatasi karena dengan berbagai pertimbangan. “Sebenarnya ada banyak perusahaan yang ingin ikut, namun dengan berbagai pertimbangan, ada 28 perusahaan yang ikut. Kami ucapkan terima kasih semoga ke depan bisa lebih banyak lagi,” kata Fatihudin S.Pd, kepala SMK IPIEMS dalam pidato sambutannya.
Fatihudin juga berharap job fair ini menjadi momen istimewa bagi para siswa dalam menentukan masa depan mereka. “Bagi yang belum menemukan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan tetaplah bersyukur. Siapa tahu ini bisa menjadi jalur anda menjadi orang hebat. Melalui jalur mandiri, anda bisa berwirausaha yang membuka lapangan pekerjaan bagi yang lain,” kata pria akrab disapa Pak Fatih sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih kepada STIESIA dan perusahaan yang ikut serta dalam job fair.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua STIESIA Dr Nur Fadjrih Asyik SE., M.Si., Ak., CA, mengatakan, penyelenggaran job fair menjadi tuntutan bagi lembaga pendidikan tinggi baik setingkat SMA, SMK seperti IPIEMS atau bagi perguruan tinggi seperti STIESIA. “Ini (job fair –red.) merupakan kewajiban. Pemerintah berharap lulusan yang dihasilkan SMA SMK ada koneksi dengan kebutuhan dunia kerja,” kata orang nomor satu di STIESIA ini.
Dr Nur Fadjrih Asyik juga mengatakan kegiatan job fair ini merupakan salah satu wujud pelaksanaan program andalan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang dipimpin Nadiem Makarim yakni, super link and match. “Sekolah dituntut mengupayakan lulusannya agar diterima di dunia kerja. Sehingga dengan kegiatan job fair ini, kami lembaga pendidikan setingkat SMA SMK dan perguruan tinggi bisa mengetahui kebutuhan atau kompetensi yang dibutuhkan dunia kerja dunia usaha seperti apa. Perbaikan kurikulum akan mengikuti masukan atau informasi dari pihak dunia usaha dunia industri (DUDI),” kata alumnus STIESIA ini.
Sekadar diketahui job fair ini merupakan implementasi penandatanganan SMA dan SMK IPIEMS Surabaya pada 11 Mei 2023. Selama bertahun tahun memiliki hubungan erat, namun baru tahun ini IPIEMS dan STIESIA mewujudkan Kerjasama dalam bentuk job fair.