SMK IPIEMS Surabaya Punya Kelas Pengembangan Diri Buat Siswa Terpilih, Pelajarannya Bikin Terharu

Kepala SMK IPIEMS Surabaya Akhmad Fauzi menyampaikan nasehat kepada siswa peserta Kelas Pengembangan Diri (KPD)

SMK IPIEMS Surabaya memiliki Kelas Pengembangan Diri (KPD). Kelas ini dikhususkan bagi peserta didik yang terpilih. Kepala SMK IPIEMS Surabaya Akhmad Fauzi menuturkan, sekolah adalah salah satu faktor utama penentu dalam masa depan seorang siswa. Jika dirunut, satu pertiga waktu siswa dihabiskan di sekolah.

Untuk itu, SMK IPIEMS menggagas KPD. Program ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sekolah terhadap pengembangan diri di bidang akademik, maupun softskill dari peserta didik yang membutuhkan perlakuan dan perhatian khusus dari sekolah. 

Semua siswa memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Dengan cara menggali masalah atau latar belakang siswa tersebut, maka sekolah akan dapat menentukan langkah yang tepat untuk memilih perlakuan yang bagaimana kepada siswa yang membutuhkan perhatian khusus tersebut. 

Pada tahun ini, terdapat 12 peserta didik yang membutuhkan perlakuan khusus. Mereka diberi tambahan belajar selama lima hari, ketika teman-teman yang lain sudah menikmati liburan.

Program yang berlangsung lima hari ini, diawali dengan mengundang dan mengumpulkan orang tua dan siswa sendiri di sekolah. 

Kegiatan pengarahan dari kepala sekolah dengan menjelaskan pengertian, tujuan, dan latar belakang dari diadakannya Kelas Pengembangan Diri. Lalu ditutup dengan penanda tanganan surat perjanjian orang tua, siswa, dan juga wali kelas yang berisi kesanggupan orang tua dan anaknya untuk mengikuti program KPD.

“Saya ingin ada partisipasi dari orang tua secara langsung dalam program ini. Kasarannya, bahwa program ini digunakan bukan hanya untuk mendidik siswa, namun juga memberikan pengertian kepada orang tua, bahwa perhatian orang tua juga sangat dibutuhkan anak untuk proses belajarnya. Kami siapkan juga, absen khusus untuk orang tua,” kata Akhmad Fauzi saat pembukaan program KPD di SMK IPIEMS Surabaya.

“Kami wajibkan orangtua untuk mengantar-jemput anaknya selama proses KPD, sehingga diharapkan orang tua akan tahu langsung dan peka terhadap proses belajar anaknya,” lanjutnya.

Berita Terkini

4 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments